rukun dengan tetangga disebut Rukun Tetangga-RT,
rukun dengan warga disebut Rukun Warga-RW


sambungan yang lalu ...

Rasulullah SAW bahkan bersabda dalam HR Muslim : “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturrahim”

Dengan demikian, orang yang memutuskan silaturrahim boleh diibaratkan menantang lebih baik masuk neraka dari pada harus menyambung tali silaturrahim (!).

Inti dari apa yang saya sampaikan ini, ialah bahwa Masjid kita selesainya kapan, sih ?! Bukankah jumlah warga Bukit sekitar 1000 rumah, memiliki 300 mobil dan 600 motor. Menurut saya bahwa belum selesainya masjid juga indikator bahwa umat Islam di Bukit belum ber-RT dan ber-RW. Seandainya 2,5% gaji/pendapatan yang kita terima per bulan dikonsentrasikan dikumpulkan untuk menyelesaikan masjid, rasa-rasanya dalam waktu yang tidak terlalu lama masjid AL Ikhlas selesai, atau kita menunggu hasil pengumpulan/penjualan koran oleh FORMASI yang tiga bulan sekali itu.

Sebagai penutup, marilah kita bersama-sama menggunakan kekuatan silaturrahim untuk bahu membahu menyelesaikan segera renovasi Masjid Al Ikhlas yang Insya Allah akan menjadi kebanggaan kita semua, .... mumpung kita masih diberi waktu. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW dalam HR Asyahab : “Barangsiapa dibukakan baginya pintu kebaikan (rezeki), hendaklah memanfaatkan kesempatan itu (untuk berbuat baik), sebab dia tidak mengetahui kapan pintu itu akan ditutup baginya”. Pintu ditutup berarti ditutupnya hidayah Allah atau berarti juga, kita MATI.

oleh 44's OLD man
matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit
melihat kali coklat menjalar ke lautan
dan mendengar dengung di dalam hutan

lalu kini ia dua penggalah tingginya
dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini
memeriksa keadaan

kita bertanya :
kenapa maksud baik tidak selalu berguna
kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga
orang berkata : "kami ada maksud baik"
dan kita bertanya : "maksud baik untuk siapa ?"


ya !
ada yang jaya, ada yang terhina
ada yang bersenjata, ada yang terluka
ada yang duduk, ada yang diduduki
ada yang berlimpah, ada yang terkuras
dan kita disini bertanya :
"maksud baik saudara untuk siapa ?
saudara berdiri di pihak yang mana ?"


kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya
tanah - tanah di gunung telah dimiliki orang - orang kota
perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja
alat - alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya

tentu, kita bertanya :
"lantas maksud baik saudara untuk siapa ?"
sekarang matahari semakin tinggi
lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala
dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
ilmu - ilmu diajarkan disini
akan menjadi alat pembebasan
ataukah alat penindasan ?

sebentar lagi matahari akan tenggelam
malam akan tiba
cicak - cicak berbunyi di tembok
dan rembulan berlayar
tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda
akan hidup di dalam mimpi
akan tumbuh di kebon belakang

dan esok hari
matahari akan terbit kembali
sementara hari baru menjelma
pertanyaan - pertanyaan kita menjadi hutan
atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra

di bawah matahari ini kita bertanya :
ada yang menangis, ada yang mendera
ada yang habis, ada yang mengikis
dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !


RENDRA
( jakarta, 1 desember 1977 )
dari : 44's OLD man
rukun dengan tetangga disebut Rukun Tetangga-RT,
rukun dengan warga disebut Rukun Warga-RW

sambungan yang lalu ...

Penulis pernah mendapat nasihat dari guru ngaji sewaktu kecil bahwa agar kita bisa secepat kilat melewati “shiraatal mustaqiem” ada 2 laku yang harus dilaksanakan, yaitu (1) Laku amanah dan (2) Laku silaturrahim.

Dalam silaturrahim, kita mengenal SENYUM-SALAM-SAPA dan A’a Gym menambahkan dengan SOPAN dan SANTUN.

Berkaitan dengan silaturrahim inilah, karena dianjurkan oleh agama saya (Islam), pada saat disuruh menjadi Ketua RW013 pada 23 April 2005 (krn tdk dipilih warga, begitu bunyi Surat Kaleng yang saya terima) saya mengedepankan motto : Selalu Tersenyum Dengan Tetangga. Menurut saya waktu itu, program Tersenyum ini merupakan program yang paling mudah, sehingga begitu masa kepengurusan berakhir saya dapat berbangga diri warga Bukit sudah saling melontarkan senyum ikhlas dengan tetangganya, yang berarti sudah dicapai persepsi yang sama tentang apa yang disebut hablumminannas, artinya sudah terbentuk komunal dari komunitas RT yang ada. Namun pada kenyataanya, lebih sulit dibanding membangun Sistem Keamanan Terpadu yang juga tidak berhasil.

Silaturrahim merupakan perintah Allah untuk senantiasa dipelihara, sebagaimana dalam An-Nisa 1, Allah berfirman yang artinya :

"Hai manusia, bertaqwalah kpd Rabbmu yg telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kpd Allah yang dengan menggunakan nama-NYA kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu".

Dalam Al Hujurat 13, Allah berfirman yang artinya:

"Hai sekalian manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikannmu ber-bangsa2 dan ber-suku2 supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah yang paling taqwa di antara kamu".

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya)” (HR. Muslim).

“Barangsiapa melapangkan kesusahan untuk seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat, dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya................... dst.” (HR. Muslim)... bersambung
SILATURRAHIM ujungnya adalah RUKUN
rukun dengan tetangga disebut Rukun Tetangga-RT,
rukun dengan warga disebut Rukun Warga-RW


Segala puji bagi Allah pemilik anugerah dan nikmat. Semoga Allah melimpahkan shalawat kpd Rasulullah SAW, kpd keluarga dan sahabat beliau yang bertaqwa, serta kpd siapa saja yang mengikuti Rasulullah dengan baik sampai hari Kiamat.
Pada saat bulan Ramadhan, rasa-rasanya langit penuh dengan ungkapan bahwa bagi orang yang ber-PUASA akan diberi ALLAH SWT :
1. Kasih sayang-NYA
2. Ampunan-NYA
3. Dijauhkan dari api neraka-NYA
Sedangkan, orang yang tidak akan mendapatkan janji ALLAH SWT tersebut bila dia :
1. Peminum (pemabok)
2. Durhaka kepada Orang Tua
3. Tidak bertegur sapa dengan sesama saudara muslimnya.
4. Provokator
Bagi kita yang waras dan mau berpikir, hal tersebut di atas tentunya tidak hanya berlaku pada bulan Ramadhan saja, tetapi dalam bulan-bulan yang lain, sehari-hari.
Kalau pemabok dan durhaka kepada orangtua, dalam diri kita sendiri Insya Allah sudah tertanam bahwa dua hal tersebut sangat tidak disukai Allah. Namun untuk dua hal terakhir, yaitu tidak bertegur sapa dengan sesamanya dan provokator, amat sering lepas dari kebeningan hati kita.Tidak bertegur sapa umumnya ditimbulkan oleh ego yang berlebihan (“sok”), merasa lebih tinggi derajadnya, lebih kaya, lebih berpendidikan, lebih kuat, lebih rajin dan perasaan yang lebih-lebih lainnya. Bahkan, seandainya masalah yang terjadi diantara merekapun sudah didapatkan akar masalah dan solusinya, tetap saja masih ada rasa angkuh untuk mengakuinya. Padahal dalam agama kita, siapa yang menyapa duluan … terlepas apa dia yang benar, apalagi dia yang salah … dialah yang akan dipuji oleh Allah………………………….bersambung (kalau sempat .. sambil menunggu masa' sih orang sebukit yang peduli dengan blognya cuma saya .. ayooo : Jangan Cuma Omong, kita dukung Pak RW dengan tindakan)

oleh 44's OLD man
Powered by Blogger